Seminar Sehari Salespreneur
Orang yang sukses adalah orang yang bisa menjual.” Begitu kata Pak Antonius Karya saat membuka Seminar Selespreneur yang diadakan oleh Program Studi Psikologi Universtas Al Azhar Indonesia. Seminar yang diadakan pada, Sabtu, 17 Desember 2011, di ruang 317A-317B Universitas Al Azhar Indonesia, mengundang Bapak Antonius Karya. Bapak Antonius Karya adalah seorang Sales-preneur, sales-chologist, profesional speaker, trainer, coach dan independen financial planner.
Dalam paparannya Pak Antonius berkata bahwa setiap orang harus bisa menjual, baik dirinya sendiri maupun produk atau jasa yang ditawarkannya. Kunci terbaik dalam menjual adalah mendengarkan, mengapa? Karena dengan mendengarkan para penjual jadi tahu apa yang dibutuhkan oleh orang lain. Jadi, setidaknya jika anda ingin menjadi penjual yang baik, anda harus bisa mendengarkan dan memahami apa yang dibutuhkan oleh orang lain. Porsinya adalah 20% berbicara dan 80% mendengarkan. Menurut beliau, banyak penjual yang bisa berbicara dengan baik dalam menawarkan produk atau jasa yang dijualnya, namun hanya sedikit penjual yang mau mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh orang lain atau konsumen.
Selain mendengarkan dengan baik, penjual yang baik juga harus bisa bertanya tentang apa yang dibutuhkan oleh orang lain. Saat bertanya orang lain atau konsumen akan menjabarkan apa yang ia butuhkan, dan pada saat orang lain atau konsumen tersebut menjabarkan apa yang ia butuhkan, disinilah titik dimana penjual harus dengan seksama mendengarkan jawaban serta memahami kebutuhan orang tersebut.
Dalam seminarnya, Pak Antonius mengajarkan bagaimana menjadi seorang salespreneur, bukan menjadi seorang salesman. Menurut beliau, salespreneur adalah mengejar peluang tanpa memperdulikan yang saat ini ada di bawah kendali. Jadi, secara tidak langsung beliau berkata untuk tidak perlu susah mempermasalahkan modal uang dalam menjadi seorang salespreneur. Menurutnya, modal utama dalam menjadi seorang salespreneur adalah disiplin. Dengan disiplin, salespreneur dapat dengan mudah membangun bisnisnya. Seorang salespreneur juga harus mampu melihat peluang, memanfaatkan networking, serta memiliki nilai orientasi bekerja dalam tim.
Selanjutnya, menurut beliau seorang salespreneur juga harus dapat mengetahui cara berhadapan dengan orang lain. Setidaknya, seorang salespreneur harus dapat membaca karakteristik orang lain dan mampu menggunakan cara yang berbeda saat bertemu dengan banyak orang lain. Seorang salespreneur juga harus memiliki kemampuan mengendalikan sumber daya dan orang lain yang tidak dikendalikannya, berorientasi tim dan nilai alih-alih promosi dan bayaran, pembelajar yang aktif, pendidikan yang umum alih-alih terspesialisasi serta berani bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap bisnis yang dibangunnya.