Seminar The 2nd Al Azhar International of Islamic Psychology (AISIP 2016) “Family Resilience: Child and Gender Perspective”
Psikologi Islam merupakan hasil integrasi antara Islam dan Psikologi, dimana nilai-nilai Islam adalah sebagai pondasinya, sehingga membentuk bidang kajian ekletik yang unik. Sebagaimana ilmu Psikologi yang mencoba membuat kajian khusus di bidang gender dan keluarga, psikologi Islam juga dapat mengkaji hal yang sejenis yaitu Psikologi Islam dalam perspektif gender dan keluarga untuk mewujudkan ketahanan keluarga.
Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) pada tanggal 8-9 November 2016 mengadakan Seminar The 2nd Al Azhar International Seminar On Islamic Psychology dengan tema “Family Resilience: Child and Gender Perspective”, menghadirkan keynote speaker dengan berbagai topik Prof. Dr. Nurhayati Djamas, MA, M. Si dari Universitas Al Azhar Indonesia dengan Topik (Family Resilience & Child Welfare), Prof. Raihanah Abdullah, Ph.D dari Universiti Malaya, Malaysia dengan Topik (Woman Rights in Islam: Evidence based Applications), Prof. Dr. Malik B. Badri dari Sudanese Psychological Society, Sudan dengan Topik (Homosexuality and It’s treatment in Islamic Psychology Perspective), Prof. Lian Rong, Ph. D dari Fujian Normal University ,China dengan topik (Family Quality Time in Home Industry Setting), Prof. Evelyn Witruk, Ph. D dari Leipzig University, Jerman dengan topik (Syrian Child and Women Refugee in German).
Dalam seminar ini juga diadakan presentasi paper oleh para akademisi dari berbagai universitas. Seminar ini juga bertujuan Meningkatkan wawasan seputar kajian ilmiah tentang Psikologi Islam, khususnya ketahanan keluarga ditinjau dari sisi anak dan gender serta memperkuat keyakinan peserta bahwa kebenaran itu adalah milik Allah SWT, dan manusia hanya dapat berusaha mengkaji dan membuktikan kebenaran-kebenaran tersebut yang tersebar dalam kehidupan kita, di alam semesta ini.